'Aisyiyah

Gerakan Perempuan Muslim Berkemajuan

Berita
Tim Inklusi Mengadakan Kegiatan Sekolah Tani Bersama Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Banjar
24 Mei 2023 09:33 WIB | dibaca 77

Pada hari Rabu, ‘Aisyiyah sebagai organisasi perempuan muslim berkemajuan, memiliki kepedulian pada isu-isu pemberdayaan ekonomi  perempuan termasuk peran ekonomi perempuan dalam dunia pertanian, mengadakan acara istimewa yaitu Sekolah Tani. Acara tersebut dihadiri oleh Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah dan Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah,  dan para peserta dari kegiatan ini. Acara ini bertujuan untuk Meningkatkan pemahaman dan kesadaran tentang pertanian berkelanjutan, kedaulatan pangan, dan pembangunan berperspektif perempuan. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan budidaya pertanian berkelanjutan bagi perempuan. Memperkuat pemberdayaan bagi perempuan petani.

Sekolah Tani, yang diadakan di Aula Panti Asuhan Putra Muhammadiyah, merupakan sebuah inisiatif yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada para petani perempuan  tentang perempuan dan alam,  pemetaan sosial pertanian, pemberdayaan petani perempuan melalui kelompok, serta mendorong kebijakan pertanian berkelanjutan yang berspektif perempuan.

Dalam acara tersebut, Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah dan Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah hadir untuk memberikan sambutan, dukungan dan motivasi kepada para petani perempuan. Mereka berbagi pengalaman dan pengetahuan mereka tentang keberlanjutan dan pentingnya peran perempuan dalam pembangunan pedesaan. Pimpinan Wilayah Aisyiyah, Ibunda Dra. Nina Muidah,M.Pd. M.kom menyampaikan, bahwa beruntunglah ibu-ibu yang mengikuti kegiatan “Sekolah Tani” ini karna tidak semua ibu-ibu yang ada diluar sana bisa mengikuti kegiatan ini. “Carilah rejeki dari allah , dan banyak-banyak lah menyebut nama allah , maka dengan demikian kamu akan beruntung” dari ayat al-qur’an ini ada 4 SOP yang bisa kita laksanakan yaitu : kerjakan sholat, bertebaran lah dimuka bumi, banyak-banyaklah ingat kepada allah .

Acara Sekolah Tani ini mencakup berbagai kegiatan praktis seperti pelatihan budidaya pertanian, pemilihan bibit unggul, pengelolaan hama secara alami, serta pemahaman tentang manajemen pertanian yang efektif. Peserta juga diajak untuk berpartisipasi dalam diskusi terbuka mengenai kendala dan peluang dalam dunia pertanian di wilayah tersebut.

Selain itu, Tim Inklusi juga memberikan informasi tentang peluang pasar dan pemasaran produk pertanian kepada para petani perempuan. Mereka memperkenalkan konsep kemitraan dengan restoran lokal dan pasar swalayan untuk memastikan bahwa hasil panen para petani dapat dijual dengan harga yang adil dan menguntungkan.

Dalam pembukaan acara, Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah, Ibunda Dra. Hj. Nadiyah MH mengatakan, " kegiatan yang sudah dibentuk dan sudah berjalan seperti bank sampah , Kelompok BSA, kelompok Wanita tani, dan BUEKA. Kegiatan Sekolah Tani ini untuk lanjutan dari terbentuknya kelompok Wanita tani , jadi sekolah tani ini tdk hanya mendapatkan materi tetapi juga ada praktik lapangan . Harapannya selalu diberikan support dari Koorwil kepada kami tim inklusi daerah Banjar.

Sekolah Tani yang diadakan oleh Tim Inklusi dengan kehadiran Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah dan Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah ini merupakan langkah nyata dalam mendorong pertanian perempuan berkelanjutan dan inklusi sosial di Indonesia. Diharapkan acara serupa dapat diadakan di banyak wilayah lainnya untuk terus memperkuat sektor pertanian dalam perempuan dan mendorong kesejahteraan masyarakat desa.

  

Shared Post: